Inilah SMS Pemicu Putus Cinta

Namun tahukah Anda bahwa terlalu sering mengirimkan pesan melalui SMS dapat membuat hubungan Anda malah retak dan bubar di tengah jalan? Hmm... Anda harus membaca artikel berikut ini terlebih dahulu sebelum hobby SMS Anda keterusan dan membuat si dia malah jenuh.

Mengirim SMS bisa jadi mempermudah Anda dan si dia dalam berkomunikasi, namun jangan mengirimkan SMS pada si dia jika...

1. Anda baru berkencan dan mengenal dia

Tak memungkiri emansipasi wanita membuat Anda berani dan lebih spontan serta aktif dalam menjalin sebuah hubungan. Tetapi dalam hubungan yang baru saja Anda jalin, cobalah untuk memasang tampang jinak-jinak merpati. Buat si dia terpesona dan penasaran terhadap Anda.

Jangan mengirimkan SMS terlalu sering, sehingga ia merasa Anda selalu menarik dan misterius. Alhasil ia akan lebih bersemangat untuk bertemu Anda bukan?

Dan silahkan meluncurkan jurus pesona Anda berikutnya saat si dia memandangi wajah cantik Anda.

2. Saat Anda sedang marah

Terkadang pertengkaran tak dapat dihindari, dan Anda jadi marah menjadi-jadi. Tahan emosi Anda dan hindari bertengkar dengan si dia lewat telepon ataupun SMS. Masalah Anda tak akan terpecahkan dengan baik jika Anda tak mendengar baik-baik intonasinya, tak melihat tajam pada bening matanya, malah yang ada mis communication, wah bisa berabe hubungan Anda.[break]

3. Saat Anda sedang sensitif dan cengeng

Walaupun pria suka memanjakan wanita, namun tak selamanya ia suka akan Anda yang sensitif dan cengeng. Pada masa PMS rata-rata sensitivitas wanita lebih tinggi, yah karena Anda tahu Anda sedang berada pada masa ini sebaiknya hindari untuk merengek dan merajuk padanya. Tunjukkan bahwa Anda adalah sosok yang tegar dan mandiri, sesekali menunjukkan sikap manja baik-baik saja sih, hanya jika terlalu sering si dia malah akan menjadi bosan.

4. Belasan hingga puluhan SMS telah Anda kirimkan

Siapa sih yang tidak jenuh dan bosan membaca dan harus me-reply SMS yang terus menerus datang tak kunjung berhenti bagaikan badai? Walaupun Anda adalah orang yang dicintainya, setidaknya berikan waktu untuk si dia menikmati waktu dan aktivitasnya sendiri.

Dengan memberikan kebebasan yang bertanggung jawab bagi si dia, maka hubungan Anda akan jauh lebih baik lagi.